Jumat, 07 Oktober 2016

teknik gambar

Image result for smk pgri 1 ngawiImage result for smk pgri 1 ngawi


Macam Macam Gambar dan Simbol Bangunan

Macam-Macam Gambar dalam Teknik
Dalam merencanakan/membuat suatu bangunan dibutuhkan beberapa jenis gambar teknik yg saling berkaitan dan saling melengkapi antara lain:

  • Gambar sketsa: adalah gambar hasil pemikiran pertama berdasarkan data informasi yg diterima dalam perencanaan suatu bangunan.
  • Gambar Pra-Perencana: gambar ini terdiri dari gambar sketsa dilengkapi dengan beberapa gambar tampak dan potongan yg dianggap potongan.
  • Gambar situasi: adalah gambar teknik yg melukiskan letak bangunan pada arah daerah yg akan dibangun.
  • Gambar Denah: Denah atau Plan berasal dari kata latin yaitu PLANUM yg berarti dasar, denah merupakan penampang horizontal dari suatu bangunan yg terletak pada ketinggian 1,00 m dari atas lantai ruangan dalam bangunan.
  • Layout ialah denah yg dilengkapi dengan lingkungan, jalan, dan bangunan di sekitarnya.
  • Gambar potongan: adalah gambar yg bertujuan memperlihatkan keadaan serta bentuk konstruksi dari suatu bangunan sekaligus memperkelas ukurannya, mulai dari lantai, dasar pondasi, serta elevasi pintu/jendela, ketinggian balok, ketinggian bubungan atap dan lain-lain.
  • Gambar tampak: ialah wujud bangunan secara dua dimensi yg terlihat dari luar bangunan.
  • Gambar detail: ialah pembesaran skala gambar bagian elemen ruang/konstruksi dengan tujuan utuk menginformasikan secara jelas ide rancangan, adpun tujuan dari gambar detail, antara lain (menginformasikan bentuk detail, menginformasikan hubungan konstruksi joint elemen, menginformasikan jenis material dan material finishing, menjelaskan keterangan teknis dan kelengkapan persyaratan detail).
Simbol dan Fungsinya pada gambar Bangunan
 

     Pada setiap lembar gambar pelaksanaan, keterangan tertulis yg ter terlalu banyak pada gambar akan menjadikan gambarnya tidak praktis/kemungkinan tidak menguntungkan bagi pengguna. oleh karena itu, diperlukan tanda/notasi gambar yg dapat mewakili keterangan pada gambar.
     Simbol adalah tanda/notasi pada gambar untuk menjelaskan bagian2 gambar yg lain pada lembar yg sama atau lembar lainnya.


Berikut adalah gambar simbol pada gambar bangunan:


 http://wisezard.blogspot.co.id/2013/12/macam-macam-gambar-dan-simbol-bangunan.html




Cara Menggambar Teknik Yang Benar

cara gambar teknik

Fungsi Gambar Teknik :

  1. Penyampaian Informasi
  2. Penyimpanan dan penggunaan keterangan (data teknis)
  3. Cara-cara pemikiran (perencanaan) data penyiapan informasi

Standar Ukuran Kertas Menurut ISO :

-A4à 210 mm x 297 mm
-A3à 297 mm x 420 mm
-A2 à 420 mm x 594 mm
-A1 à 594 mm x 840 mm
-A0 à 841 mm x 1189 mm
-A0 & A1 garis tepi 20 mm
-A2, A3 & A4 garis tepi 10 mm

Peralatan & Perlengkapan Menggambar :

– Meja gambar & kursi
– Penggaris segitiga (45° & 30°-60°)
– Pensil mekanik 0.3 & 0.5
– Mall huruf 0.3 & 0.5
– Kertas gambar & lingkaran
– Karet & mall penghapus
– Jangka & busur derajat
– Penggaris (min. 30cm)
– Rapido 0.1, 0.3 & 0.5
– Kalkulator

Macam-macam Garis & Kegunaannya

Garis-garis pembentuk dalam gambar teknik dibedakan bentuk dan ukurannya menurut bermacam-macam fungsi. Oleh karena itu pada lukisan-lukisan dasar yang akan dibuat hendaknya mulai menerapkan aturan ini.
Pembagian garis-garis gambar tersebut adalah sebagai berikut :
cara gambar teknik
cara gambar teknik

Jenis-Jenis Potongan :

  1. Potongan penuh
  2. Potongan setengah
  3. Potongan meloncat

Potongan Penuh 

cara gambar teknik 

Potongan Setengah 

 cara gambar teknik 

Potongan Meloncat

cara gambar teknik 
cara gambar teknik

MACAM-MACAM PROYEKSI :

Berdasarkan teknis (gaya) pembuatannya, maka proyeksi dibagi menjadi dua buah yaitu:
• ANSI
Proyeksi sudut pertama atau biasa dikenal dengan gaya Eropa
• ISO
Proyeksi sudut ketiga atau dikenal dengan gaya USA

BIDANG-BIDANG PROYEKSI 

cara gambar teknik 

Bidang-Bidang Proyeksi

       Suatu ruang dibagi menjadi empat bagian yang dibatasi oleh bidang-bidang depan, bidang vertikal, dan bidang horizontal. Ruang yang dibatasi tersebut dikenal dengan sebutan kuadran. Ruang di atas bidang H, di depan bidang D, dan di samping kanan bidang V disebut kuadran I. Ruang yang berada di atas bidang H, di depan bidang D, dan disebelah kiri bidang V disebut kuadran II. Ruang disebelah kiri bidang V, di bawah bidang H, dan di depan bidang D disebut kuadran III. Ruang yang berada di bawah bidang H, di depan bidang D, dan di sebelah kanan bidang V disebut kuadran IV.
a. Proyeksi di Kuadran I (Proyeksi Eropa)
Bila suatu benda diletakkan di atas bidang horizontal, di depan bidang D, (depan) dan di sebelah kanan bidang V (vertikal) maka benda tersebut berada di kuadran I. jika benda yang terletak di kuadran I kita proyeksikan terhadap bidang-bidang H, V, dan D, maka akan didapat gambar/proyeksi pada kuadran I yang dikenal juga dengan nama proyeksi Eropa. Gambar memperlihatkan titik yang terletak di kuadran I.
Gambar Proyeksi Kuadran I
cara gambar teknik
Keterangan:
A = titik kuadran-I
AD = proyeksi titik A di bidang D (depan)
AV = proyeksi titik A di bidang V (vertikal)
AH = proyeksi titik A di bidang H (horizontal)
Bila ketiga bidang saling tegak lurus tersebut dibuka, maka sumbu x dan y sebagai sumbu putarnya dan sumbu z merupakan sumbu yang dibuka/dipisah,seperti gambar berikut.
Pembukaan objek gambar di kuadran I
cara gambar teknik
Selanjutnya batas-batas bidang dihilangkan maka menjadi bentuk di bawah ini

cara gambar teknik
SIMBOL PROYEKSI



cara gambar teknik
 http://rhya.co/2015/04/cara-menggambar-teknik-yang-benar.html

1 komentar:

  1. Dunia Teknik Gambar Grisa: Teknik Gambar >>>>> Download Now

    >>>>> Download Full

    Dunia Teknik Gambar Grisa: Teknik Gambar >>>>> Download LINK

    >>>>> Download Now

    Dunia Teknik Gambar Grisa: Teknik Gambar >>>>> Download Full

    >>>>> Download LINK WG

    BalasHapus